Kamis, 04 Juli 2013

Catatan Perjalanan Kota Tua

Dengan menucap Bismilahirohmanirohim, pada hari minggu tanggal 5 mei 2013, jam 05.30 kita diharuskan kumpul di stasiun kreta api Rangkasbitung, untuk melakukan kunjungan ke Kota Tua karena untuk sampai ke Jakarta kita harus naik kereta api Rangkas Jaya untuk menju Tanah Abang, dan pada akhirnya kami semua berangkat dari Stasin Rangkasbitung menuju Stasiun Tanah Abang.

Sesampainya di Stasiun Tanah Abang, saya dan teman-teman melanjutkan perjalanan ke Kota Tua menggunakan angkutan umum (Angkot), sesamapainya di Kota Tua kami melakukan kujungan ke musim pertama yang harus kami kunjungi yaitu musium.Bank Indonesia dan kami pun masuk ke dalam musium Bank Indonesia,

saya melihat kemegahan dan kemewahan di dalam gedung Bank Indonesia semakin saya masuk ke dalam musim Bank Indonesia semakin terengah-engah saya melihat bangunan yang ada di dalam musium tersebut keindahan arsitektur dari bangunan tersebut yang mencampurkan gaya seni eropa dan Indonesia yang sangat menawan di pandang melalui kacamata indra saya. Dalam benak saya apakah saya bisa membuat banguna semewah ini...??

Di musim bank Indonesia saya melihat foto-foto dan bacaan yang menjelaskan tokoh-tokoh yang pernah singgah ke Indonesia yaitu tokoh-tokoh dari Negara luar seperti Belanda, Sepanyol, Cina dll, saya juga melihat miniatur/relif dari kapal besar yang mungkin memberi arti inilah kapal yang di gunakan para penjajah untuk menuju ke Indonesia, ada juga mata uang indonesia dari priode-kepriode .

Setelah selesai mengunjungi Bank Indonesia kami melanjutkan kunjungan ke Bank Mandiri, di Bank Mandiri juga tidak kalah menariknya seperti di musium Bank Indonesia, di musium Bank Mandiri saya melihat mesin-mesin komputer seperti CPU yang begitu besar yang mungkin pada jaman dulu menggunakan CPU yang seperti itu, mesin ketik, telpon jaman dulu. Dan setelah saya naik ke lantai 2, saya mendekati jendela yang berkacakan gambar orang-orang eropa, serta ruang rapat yang dilengkapi foto serta keterangan jabatan para pejabat terdahulu.

Setelah kami mengunjungi Bank Mandiri kami melanjutkan kunjungan ke musim Fatahillah di musium Fatahillah banyak sekali yang saya temukan, yaitu tiruan batu tulis yang betuliskan telapak kaki Purnawarman dan telapak kaki gajah, prasasti tugu, pralatan masak tempu dulu, dan banyak sekali peninggalan-peninggalan kursi, meja, lemari, tempat tidur, kaca besar, penyekat ruangan yang begitu besar dan kokoh.

Tiga musium yang telah kami jumapai maka tinggal 2 lagi yang harus kami jumpai, badan sudah serasa berat dan lelah akan tetapi apa bila di jalankan dengan bersama-sama hal tersebut bukanlah hambatan, kami maju terus untuk mengunjungi musim-musium tersebut yang sangat menakjubkan.

Setelah itu kami melanjutkan kunjungan ke musium Keramik dan Seni Rupa, di situ terdapat gambar atau lukisan beserta reflika kecil dari perahu yang seperti yang di pakai para pelaut dahulu, lukisan-lukisan tersebut banyak sekali di pajang di lantai bawah ataupun atas. di musim keramik saya mendaptka ilmu dan pemikiran yaitu begitu idahnya sebuah senia apa bila kita renungkan dan kita nikmati keindahanya. Sungguh menakjubkan karya orang yang mempunyai kreatifitas seni yang sangat matang sehingga bisa membutakan mata penglihatan dengan karya-karya lukisan dan reflika tersebut.

Setelah selesai melihat dan mengamati sebuah hasil seni yang sangat khas tentang budaya indonesia di musium keramik, kami melanjutkan kunjungan ke musium Wayang, sudah mendengar nama musimnya pun kita sudah tahu apa yg akan kita lihat akan tetapi jangan salah apabila seseorang sudah masuk ke musium wayang, pengunjung akan terengah-engan dengan semua yang ada di dalam musium wayang.

Sebuah seni yang sangat khas dengan lelakun yang di tokohi oleh cepot beserta jajaranya..hehehe



Wayang adalah salah satu seni yang di lakukan dengan cara gerakan-gerakan yang lucu dengan alur cerita yang sangat menarik, itulah seni yang ada di Indonesia yang sekarang sudah jarang di mainkan oleh kalangan remaja yang ada di indonesia.

Setelah kelima musim kami kunjungi saya terengah-engah dengan semua yang ada pada negara indonesia semua ada pada negeri kita, dari segi kebudayaan, seni, kekayaan alam, pradaban yang sangat khas dan banyak sekali apabila kita lihat semua yang ada pada Negara kita yang belum tentu ada pada negara lain, mungkin tidak ada negar yang seperti negara kita yang komplit dengan segala aspek kebudayaan dan kekayaan alam yang sangat melimpah. Akan tetapi mengapa negara kita seperti ini keadanya ???



siiiapppaaa yang harus di salahkann ????????